Kandidat Presiden Donald Trump Ditembak Saat Kampanye di Pennsylvania

Keterangan Gambar : Kandidat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengalami insiden penembakan . (c) Getty Images via AFP/JEFF SWENSEN
SUDUTPANDANGPKU.COM - Donald Trump, kandidat presiden
dari Partai Republik dan mantan Presiden Amerika Serikat, mengalami insiden
penembakan saat sedang berkampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/7) waktu
setempat. Laporan dari AFP menyebutkan bahwa Trump terlihat berdarah di telinga
ketika dievakuasi dari panggung oleh pihak keamanan setelah terdengar suara
yang mirip dengan tembakan.
Trump, yang mengenakan topi merah khasnya, tampak dikelilingi
oleh petugas keamanan yang segera membawanya turun dari panggung. Meskipun
darah terlihat mengalir dari telinga kanannya, Trump masih sempat mengepalkan
tinjunya ke arah kerumunan sebelum dievakuasi. Momen dramatis ini terekam dalam
sebuah video yang kemudian viral di media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai
Twitter), menimbulkan reaksi histeris dari para pendukung yang hadir.
Terduga Pelaku Penembakan Dilaporkan Tewas
Tidak lama setelah insiden tersebut, Reuters melaporkan bahwa
terduga pelaku penembakan Trump dilaporkan tewas. Informasi ini pertama kali
disampaikan oleh seorang wartawan dari Washington Post melalui cuitan di X.
Selain itu, dilaporkan pula bahwa satu orang pengunjung kampanye Trump turut
menjadi korban jiwa dalam insiden ini.
"Seorang pengunjung kampanye Trump tewas dan penembaknya
sudah tewas," demikian tulis wartawan Washington Post mengutip jaksa
wilayah Butler County, sebagaimana dilaporkan oleh Reuters pada Minggu (14/7).
Juru bicara Donald Trump, Steven Cheung, mengonfirmasi bahwa
mantan Presiden tersebut dalam kondisi "baik-baik saja" meskipun
mengalami insiden yang mengejutkan ini. "Presiden Trump berterima kasih
kepada penegak hukum dan petugas tanggap darurat atas tindakan cepat mereka
selama aksi keji ini," ujar Cheung dalam pernyataannya yang dikutip oleh
CNN. Cheung juga menambahkan bahwa Trump saat ini sedang menjalani pemeriksaan
di fasilitas medis setempat, dan informasi lebih lanjut akan diberikan
kemudian.
Secret Service, yang bertanggung jawab atas keamanan Trump,
juga mengeluarkan pernyataan terkait insiden ini. Anthony Guglielmi, kepala
komunikasi Secret Service AS, mengatakan, "Sebuah insiden terjadi pada
malam hari tanggal 13 Juli di sebuah rapat umum Trump di Pennsylvania. Secret
Service telah menerapkan langkah-langkah perlindungan, dan mantan Presiden
dalam keadaan aman. Saat ini, hal ini sedang dalam penyelidikan dan informasi
lebih lanjut akan dirilis jika sudah tersedia."
Insiden ini menambah ketegangan dalam kampanye politik di
Amerika Serikat menjelang pemilihan presiden, di mana isu keamanan para
kandidat menjadi sorotan utama.
Sumber : (CNN Indonesia)
Baca Lainnya :
- KPU RI Pantau Kesiapan Pemungutan Suara Ulang di Rokan Hulu Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi
- Pemerintah Kota Pekanbaru Siap Gelar Pilkada 2024, Anggaran Telah Cair
- Dr. Ikhsan Tetap Melanjutkan Langkah Menuju Pilwako Pekanbaru Meski Tidak Diusung PKS
- Tradisi Ardah Warnai Pelepasan Jemaah Haji Indonesia di Hotel Rizq Palace Makkah
- KPU: Usia Minimum Calon Gubernur 30 Tahun per 1 April 2027 Sesuai Putusan MK

n
...
View Article