Maharani Siap Gantikan Syamsuar di DPR RI: Peluang dan Tantangan

By sudutpandangpku.com 18 Mei 2024, 07:47:00 WIB Politik
Maharani Siap Gantikan Syamsuar di DPR RI: Peluang dan Tantangan

Keterangan Gambar : H Syamsuar. (c) halloriau.com


SUDUTPANDANGPKU.COM - Dalam perkembangan terbaru politik Riau, politisi perempuan Maharani akan menggantikan Syamsuar sebagai anggota DPR RI. Kesempatan ini muncul karena Syamsuar maju sebagai bakal calon Gubernur Riau untuk Pilkada serentak 2024. Syamsuar, yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI dari partai Golkar, telah menyatakan kesiapannya untuk mundur dari jabatannya demi maju dalam kontestasi Pilgub Riau.

Syamsuar menegaskan kesiapannya untuk mundur saat mendaftar ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai bakal calon gubernur. "Ya pasti siap mundur, mundur itu biasanya menang, dulu mundur (Bupati Siak) juga kan menang," ujarnya sambil tertawa. Menurutnya, aturan pengunduran diri ini sudah menjadi konsekuensi yang dia pahami dan siap jalani karena dia serius untuk melanjutkan kepemimpinannya di Riau.

Dengan mundurnya Syamsuar, posisi di DPR RI yang ditinggalkan akan diisi oleh Maharani melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW). Berdasarkan perolehan suara terbanyak dari partai Golkar, posisi pertama dipegang oleh Syamsuar dengan 101.749 suara, posisi kedua oleh Karmila Sari dengan 89.798 suara, dan posisi ketiga oleh Maharani dengan 78.916 suara. Dengan demikian, jatah PAW ini jatuh kepada Maharani, yang juga seorang dokter dan adik kandung Bupati Rokan Hilir.

Pendaftaran Syamsuar sebagai bakal calon gubernur untuk Pilkada 2024 di Partai Amanat Nasional (PAN) membuka kembali cerita lama. Pada Pilkada Gubernur Riau 2019, Syamsuar diusung oleh PAN, PKS, dan Nasdem, dan berhasil memenangkan kontestasi. Namun, setelah terpilih, Syamsuar memilih untuk kembali ke partainya semula, Golkar, dan menjadi Ketua DPD Golkar Riau. Keputusan ini sempat mengecewakan PAN, yang merasa ditinggalkan setelah berjasa mengusung Syamsuar sebagai gubernur.

Sekretaris DPW PAN Riau, Sahidin, menegaskan bahwa PAN adalah partai terbuka dan demokratis. "PAN partai terbuka, kami buka semuanya, masa lalu biarlah berlalu kita lihat masa depan," ujar Sahidin usai menerima pendaftaran Syamsuar. Sahidin menyebutkan bahwa Riau harus dibangun bersama oleh semua pihak, tidak hanya oleh kelompok tertentu. Semua calon yang mendaftar, termasuk Syamsuar, akan dipertimbangkan dengan berbagai faktor seperti elektabilitas berdasarkan survei dan pertimbangan lainnya.

Menurut Sahidin, PAN tetap fokus pada masa depan dan membuka peluang bagi siapa saja yang ingin berkontribusi. "Partai kami partai masa depan kata pak Ketum, jadi kita berpikirnya ke depan bukan ke masa lalu lagi," tambah Sahidin.

Dengan langkah Syamsuar yang maju sebagai bakal calon gubernur, Maharani diharapkan bisa membawa angin segar dalam kancah legislatif nasional. Sementara itu, keputusan Syamsuar untuk kembali mendaftar di PAN menunjukkan dinamika politik yang terus berkembang di Riau, dengan harapan dapat melibatkan lebih banyak pihak dalam membangun provinsi ini.

 

Sumber : (Halloriau.com)

Baca Lainnya :




View all comments

Write a comment


Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, Instagram, Twitter, Youtube, Linkedin, Tiktok dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Komentar Terakhir