Warga Pekanbaru Kesal Akibat Pemadaman Listrik Berjam-jam di Riau

SUDUTPANDANGPKU.COM - Beberapa wilayah di Riau mengalami pemadaman listrik yang berlangsung sejak siang hingga malam hari, Selasa (4/6/2024). Durasi pemadaman bervariasi, dimulai dari pukul 13.00 WIB, 14.30 WIB, 17.00 WIB, hingga 18.30 WIB. Rata-rata listrik baru kembali menyala sekitar pukul 00.00 WIB, sehingga PLN membutuhkan waktu hingga 11 jam untuk mengatasi gangguan tersebut.

Pemadaman listrik ini menyebabkan kekesalan di kalangan warga, terutama ibu-ibu yang sedang menemani anak-anak mereka belajar untuk menghadapi ujian akhir sekolah. Mimi, warga perumahan Bukit Pesona Residence, menyampaikan kekecewaannya kepada Tribunpekanbaru.com. "Siang hari saya bekerja dan pada malam hari biasanya menemani anak belajar. Eh tak taunya listrik padam, jadi kesal, padahal anak mau belajar menghadapi ujian akhir. Ya, terpaksa pakai lilin dan lampu emergency," ungkap Mimi.

PLN menginformasikan bahwa gangguan kelistrikan terjadi pada jaringan transmisi di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). Lima daerah di wilayah Sumbagsel yang terdampak adalah Provinsi Lampung, Sumatera Selatan (Sumsel), Jambi, Bengkulu, dan Bangka Belitung. Namun, PLN memastikan terus bergerak cepat memulihkan gangguan ini secara bertahap.

PLN melalui Kom PT PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatra (UIP3BS), Andi Pratama, menyatakan bahwa seluruh gardu induk di Sumsel yang sebelumnya terdampak gangguan telah kembali bertegangan listrik pada pukul 17.45 WIB. Saat ini, PLN sedang melakukan proses start-up beberapa PLTU yang terdampak gangguan transmisi untuk menyalurkan listrik kembali kepada pelanggan.

Di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tampan, pemadaman listrik terjadi mulai pukul 13.30 WIB dan baru kembali menyala pukul 20.30 WIB. Fitriani, salah seorang warga, mengatakan, "Sejak siang pukul 13.30 WIB sudah padam listrik di rumah saya. Baru hidup pukul 20.30 WIB. Jadi mati lampu sekitar 7 jam di sini."

Warga Simpang Tiga, Bukitraya, Pekanbaru, mengalami pemadaman listrik sejak pukul 14.30 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Dila, warga Perumahan Utama Permai, mengatakan, "Biasanya ada pemberitahuan. Anak-anak besok (hari ini, red) mereka ujian."

Di Jalan Melati, Sialang Sakti, Tenayan Raya, Pekanbaru, pemadaman listrik terjadi mulai pukul 17.00 WIB dan hingga berita ini ditulis pukul 23.00 WIB, listrik belum juga menyala.

Salam, warga Jalan Hang Tuah Pekanbaru, mengaku pemadaman sudah terjadi sebelum Magrib. "Cuaca hujan juga ditambah mati lampu. Semoga cepat normal kembali," ungkapnya. Nurhayati, warga Kecamatan Sail, menambahkan, "Nggak tahu penyebabnya. Tapi sudah berjam-jam. Warga berharap, listrik bisa kembali normal dan pulih seperti sedia kala."

Akibat terjadinya pemadaman listrik yang masif, jaringan seluler pun ikut terdampak dan down di beberapa wilayah. VP Area Network Operations Sumatera Telkomsel, Nugroho A Wibowo, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas terjadinya penurunan kualitas jaringan telekomunikasi di sejumlah wilayah Sumatera, khususnya wilayah Sumatera Selatan.

Nugroho menjelaskan bahwa penurunan kualitas layanan terjadi karena adanya pemadaman listrik yang berdampak pada operasional sejumlah base transceiver station (BTS) di wilayah tersebut. Telkomsel akan terus memaksimalkan sistem catu daya yang dimiliki untuk memberikan layanan seluler yang optimal dan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memulihkan layanan agar pelanggan dapat kembali menikmati layanan komunikasi dengan lancar.

"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kesetiaannya dalam menggunakan produk dan layanan Telkomsel," tutup Nugroho

Sumber : (riaupos.jawapos.com)

Baca Lainnya :

• Warga Pekanbaru Kesal Akibat Pemadaman Listrik 6 Jam
• Universitas Muhammadiyah Riau Resmi Membuka Prodi Kedokteran
• Pemerintah Kota Pekanbaru Siap Meriahkan HUT ke-240 dengan Beragam Kegiatan
• Dinas Perhubungan Pekanbaru Tegaskan Tarif Parkir di Ruang Milik Jalan Tidak Akan Ditinjau Ulang
• Pemprov Riau Berharap Survei Penilaian Integritas 2024 Lampaui Rata-rata Nasional