Warga Pekanbaru Kesal Akibat Pemadaman Listrik 6 Jam

Keterangan Gambar : Ilustrasi Listrik Padam . (c) halloriau.com
SUDUTPANDANGPKU.COM - Pemadaman listrik yang berlangsung
selama enam jam di Riau, terutama di Pekanbaru, membuat warga merasa kesal dan
kecewa. Situasi ini sangat mengganggu, terutama bagi ibu-ibu yang sedang
menemani anak-anak mereka belajar untuk menghadapi ujian akhir sekolah.
Mimi, seorang warga perumahan Bukit Pesona Residence,
mengungkapkan kekesalannya kepada Tribunpekanbaru.com. "Siang hari saya
bekerja dan pada malam hari biasanya menemani anak belajar. Eh tak taunya
listrik padam, jadi kesal, padahal anak mau belajar menghadapi ujian akhir. Ya,
terpaksa pakai lilin dan lampu emergency," ujar Mimi.
Pemadaman listrik pada Selasa (4/6/2024) memang menyebabkan
banyak warga kesal dan kecewa. Pemadaman ini terjadi di banyak wilayah di
Pekanbaru dan sekitarnya, berlangsung selama berjam-jam.
Yoyon, warga daerah Simpang Garuda Sakti, mengatakan listrik
padam mulai pukul 14.00 WIB dan baru hidup sekitar pukul 20.00 WIB. "Ini
sudah keterlaluan lamanya pemadaman dari PLN, saya punya anak kecil pula di
rumah," ujarnya.
Mustika, warga Sepakat, juga mengungkapkan hal yang sama.
Menurutnya, di daerahnya listrik padam sejak pukul 13.00 WIB dan hingga pukul
20.50 WIB belum juga menyala. "Apa ya penyebabnya, kalau lampu mati ini
nggak bisa bertahan di rumah, panas," ujarnya.
Ciko, warga Jalan Teropong Pekanbaru, mengaku mengalami hal
yang sama. "Ini tidak bisa ngapa-ngapain lampu mati, dan jaringan juga
sedikit terganggu," ujarnya.
Pemadaman listrik bahkan terjadi di Gedung DPRD Riau, mulai
pukul 17.30 WIB dan hingga malam belum juga hidup. Daerah Kulim dan Lintas
Timur juga masih mengalami pemadaman hingga malam hari.
Menurut pengumuman dari PLN, pemadaman bergulir sementara ini
disebabkan oleh tumbangnya tower di daerah Lubuk Linggau. PLN telah menambah
personil dari PLN UIB (Team PGP/Tower) untuk mempercepat pemulihan dan
penormalan aliran listrik.
Namun, update estimasi penyelesaian atau normalisasi belum
dapat dipastikan dari lapangan. Pemadaman listrik bergulir ini berdampak pada
empat provinsi: Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan.
Pemadaman listrik yang berlarut-larut ini tidak hanya
mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga menimbulkan ketidaknyamanan bagi
warga, khususnya mereka yang memiliki anak-anak yang sedang mempersiapkan
ujian. Semoga penormalan aliran listrik dapat segera dilakukan untuk
mengembalikan kenyamanan dan aktivitas normal warga.
Sumber : (halloriau.com)
Baca Lainnya :
- Universitas Muhammadiyah Riau Resmi Membuka Prodi Kedokteran
- Pemerintah Kota Pekanbaru Siap Meriahkan HUT ke-240 dengan Beragam Kegiatan
- Dinas Perhubungan Pekanbaru Tegaskan Tarif Parkir di Ruang Milik Jalan Tidak Akan Ditinjau Ulang
- Pemprov Riau Berharap Survei Penilaian Integritas 2024 Lampaui Rata-rata Nasional
- Instruksi Pj. Bupati Indragiri Hilir: Perbaikan Ruas Jalan dan Jembatan Sebelum Lebaran Idul Adha

n
...
View Article