Rizki Juniansyah Persembahkan Medali Emas Kedua untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024

By sudutpandangpku.com 09 Agu 2024, 15:57:37 WIB Olahraga
Rizki Juniansyah Persembahkan Medali Emas Kedua untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Keterangan Gambar : Rizki Juniansyah. (c) int


SUDUTPANDANGPKU.COM - Lifter Indonesia, Rizki Juniansyah, berhasil mengukir sejarah dengan mempersembahkan medali emas kedua untuk Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Prestasi ini menjadikan Rizki sebagai lifter pertama dari Indonesia yang berhasil meraih medali emas di ajang Olimpiade. Selain itu, Rizki juga mencatatkan namanya sebagai pemegang rekor Olimpiade dalam kategori clean and jerk dengan angkatan 199 kg.

 

Rizki mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukungnya meraih prestasi ini. Ia mempersembahkan medali emas ini sebagai hadiah untuk perayaan ke-79 Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI). "Waktu angkatan snatch saya tertinggal, sempat deg-degan juga. Saya kemudian bisa bangkit dan semangat saya kembali untuk angkatan clean and jerk," ujar Rizki seperti dikutip dari Republika.

 

Salah satu pendorong semangat Rizki adalah kehadiran keluarganya di Paris. CdM (Chef de Mission) Tim Indonesia, Anindya Bakrie, langsung menerbangkan ibu Rizki, Yeni Rohaeni Durachim, dan kakaknya, Riska Anjani Yasin, untuk memberikan dukungan langsung di Paris. "Kehadiran keluarga itu support nomor satu. Saya ada dalam rahim mama, mama yang terbaik. Setiap saya cium kaki dan cuci kaki mama serta meminumnya, alhamdulillah selalu berkah," jelas Rizki.

 

Anindya Bakrie juga menyampaikan rasa bangganya atas prestasi Rizki dan Veddriq Leonardo, yang sebelumnya meraih emas di cabang olahraga panjat tebing. "Saya bangga pada Rizki dan Veddriq. Apa yang mereka lakukan penuh kerja keras, dedikasi, dan penuh komitmen untuk memberikan yang terbaik kepada Merah Putih sampai lagu Indonesia Raya berkumandang dua kali pada 8 Agustus. Terima kasih kepada semua pihak yang membantu, ini kerja tim yang luar biasa," ujar Anindya.

 

Pada pertandingan tersebut, Rizki sempat menghadapi tantangan di angkatan snatch. Ia gagal pada angkatan pertama dengan berat beban 155 kg, namun berhasil mengangkat beban yang sama pada percobaan kedua. Sayangnya, pada percobaan snatch terakhir, Rizki gagal mengangkat beban 162 kg.

 

Namun, Rizki berhasil menunjukkan performa terbaiknya pada clean and jerk. Pada angkatan pertama, ia sukses mengangkat beban 191 kg, dan kemudian mencatatkan rekor Olimpiade dengan angkatan 199 kg pada percobaan kedua. Total angkatan Rizki mencapai 354 kg, cukup untuk mengamankan medali emas.

 

Sementara itu, lawan berat Rizki dari China, Shi Zhiyong, gagal mengangkat beban 191 kg pada tiga percobaan clean and jerk. Shi Zhiyong, yang merupakan peraih dua kali medali emas Olimpiade, harus rela pulang tanpa medali setelah gagal di semua percobaannya.

 

Pada debutnya di Kejuaraan Dunia 2022, Rizki telah menunjukkan potensi besarnya dengan meraih medali perak dan emas. Lifter asal Serang, Banten ini juga memegang rekor dunia untuk angkatan total 365 kg yang diraihnya pada Kejuaraan Dunia 2024 di Phuket, Thailand.

 

Medali perak di cabang olahraga angkat besi kelas 73 kg Olimpiade Paris 2024 direbut oleh lifter asal Thailand, Weeraphon Wichuma, dengan total angkatan 346 kg, sementara medali perunggu dibawa pulang oleh Bozhidar Andreev dari Bulgaria dengan total angkatan 344 kg.

 

Sumber : (Republika)

Baca Lainnya :




View all comments

Write a comment


Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, Instagram, Twitter, Youtube, Linkedin, Tiktok dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Komentar Terakhir