Menhan Prabowo Subianto Kirim 40 Tenaga Kesehatan TNI untuk Misi Kemanusiaan ke Gaza

Keterangan Gambar : Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melepas para tenaga kesehatan TNI yang akan diberangkatkan ke Gaza di di Ruang Bhinneka Tunggal Ika (BTI), Kemhan, Jakarta (c) Kemenhan
SUDUTPANDANGPKU.COM - Menteri Pertahanan Prabowo
Subianto telah memutuskan untuk memberangkatkan 40 personel tenaga kesehatan
(nakes) TNI dalam misi kemanusiaan ke Jalur Gaza, yang saat ini sedang
mengalami intensifikasi serangan dari Israel. Misi ini adalah bagian dari upaya
Indonesia untuk menunjukkan solidaritas dan dukungan kemanusiaan di tengah
krisis yang melanda wilayah tersebut.
Menurut laporan dari Republika, 25 dari 40 personel nakes
TNI, yang terdiri dari dokter, perawat, bidan, dan tenaga medis lainnya, akan
bertugas di Floating Hospital yang dikelola oleh Persatuan Emirat Arab (PEA).
Mereka dijadwalkan berangkat pada 9 Agustus 2024. Sisanya akan diberangkatkan
kemudian, tergantung pada situasi keamanan yang berkembang.
Kepala Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Riau,
Muliardi, mengungkapkan bahwa penugasan ini akan berlangsung selama empat bulan
di wilayah El Arish, Mesir, dengan penyesuaian terhadap situasi yang ada. El
Arish, yang terletak di Sinai, Mesir, adalah titik penting untuk pengiriman
bantuan internasional ke Gaza dan menjadi lokasi strategis mendekati perbatasan
Rafah di Gaza Selatan.
Prabowo Subianto menyampaikan harapannya untuk keberhasilan
misi tersebut dalam pengarahan yang diadakan di Ruang Bhinneka Tunggal Ika
(BTI), Kemenhan, Jakarta. "Apa yang terjadi di Gaza dan Timur Tengah
adalah sesuatu yang sangat menusuk rasa kemanusiaan kita. Bangsa Indonesia
harus menunjukkan sikap solidaritas dan kemanusiaan dalam rangka membela
semangat kemerdekaan serta hak bangsa untuk hidup dan menentukan nasibnya
sendiri tanpa penindasan," ujarnya.
Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel
nakes yang akan berangkat dan mengharapkan mereka sukses dalam misi mereka.
"Selamat berjuang semuanya," tambahnya.
Dalam acara tersebut, Direktur Jenderal Strategi Pertahanan
(Dirjen Strahan) Kemhan RI Mayjen TNI Ujang Darwis memberikan laporan tentang
pengiriman tenaga kesehatan. Dirjen Strahan menjelaskan bahwa rombongan pertama
yang terdiri dari 25 orang akan bertugas di kapal rumah sakit terapung milik
UAE di El Arish. Rombongan kedua akan dikirimkan setelah situasi di RS lapangan
di Rafah dinyatakan aman.
Dari 40 tenaga kesehatan yang akan dikirim, terdapat dokter
spesialis dan perawat dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI
Angkatan Udara. Mereka telah mengikuti pelatihan pratugas selama lima hari di
Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa
Barat.
Dirjen Strahan juga melaporkan bahwa fasilitas di kapal rumah
sakit UAE sangat lengkap, termasuk laundry gratis, fasilitas olahraga seperti
gym dan lapangan voli, serta akomodasi yang baik dan makanan yang disiapkan di
atas kapal.
Menhan Prabowo memberikan pembekalan dan arahan kepada para
tenaga kesehatan dalam sesi tertutup, yang dihadiri oleh awak media pada acara
tersebut. Dengan misi ini, Indonesia berkomitmen untuk mendukung upaya
kemanusiaan dan memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan kepada masyarakat
Gaza.
Sumber : (khazanahriau.com)
Baca Lainnya :
- Bunda PAUD Riau: Kerja Sama Semua Pihak Kunci dalam Pencegahan dan Penurunan Stunting
- Makanan yang Direkomendasikan untuk Penderita Hipertensi Agar Tekanan Darah Tetap Stabil
- KPU Riau Gelar Sosialisasi Syarat Pencalonan Kepala Daerah untuk Pilkada 2024
- Serangan Udara Israel di Gaza dan Tepi Barat: Ketegangan Meningkat di Timur Tengah
- Peraturan Presiden No 82 Tahun 2021: Dasar Hukum dan Tantangan dalam Fasilitasi Pesantren oleh Pemerintah Daerah

n
...
View Article