Pemprov Riau Upayakan Pencegahan Korupsi Terintegrasi

By sudutpandangpku.com 16 Mei 2024, 14:19:00 WIB Riau
Pemprov Riau Upayakan Pencegahan Korupsi Terintegrasi

Keterangan Gambar : PJ Gubernur Riau SF Hariyanto. (c) mediacenter.riau.go.id


SUDUTPANDANGPKU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus meningkatkan upaya pencegahan korupsi secara terintegrasi sebagai bagian dari komitmen untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. Melalui serangkaian langkah strategis, Pemprov Riau bertekad untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam mencegah praktik korupsi di seluruh lini pemerintahan daerah.

Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi Terintegrasi

Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto, dalam rapat koordinasi (rakor) pencegahan korupsi terintegrasi di wilayah Riau yang berlangsung di Hotel ZHM Premiere Pekanbaru pada Kamis, 16 Mei 2024. Dalam pertemuan tersebut, Gubri menekankan pentingnya langkah-langkah yang telah diambil untuk mewujudkan monitoring yang efektif.

“Upaya terus kita lakukan untuk mewujudkan monitoring, antara lain seperti percepatan dalam penyusunan rancangan APBD tahun anggaran 2024 sesuai dengan regulasi ketepatan waktu dalam menjalankan berbagai program. Kemudian, pengadaan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) juga telah kita laksanakan untuk pengembangan auditor dan sarana prasarana yang didukung fungsi APIP,” ujar SF Hariyanto.

Langkah-Langkah Pencegahan Korupsi

Langkah-langkah yang diambil Pemprov Riau mencakup penguatan sistem pengawasan internal di berbagai lembaga pemerintahan dengan memperkuat mekanisme pengawasan dan evaluasi secara berkala. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap kegiatan yang dilakukan oleh lembaga pemerintahan dilaksanakan sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku serta menjaga akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan publik.

“Upaya lain yang dilakukan dalam rangka pencegahan ini terhadap perilaku korupsi adalah memberikan penyuluhan tentang antikorupsi kepada setiap stakeholder yang dilakukan oleh penyuluh,” jelasnya.

Selain itu, Pemprov Riau juga mengadakan pelatihan dan sosialisasi kepada para pegawai negeri sipil tentang etika dan integritas dalam menjalankan tugas mereka. Diharapkan, dengan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya menjaga integritas dan menghindari konflik kepentingan, akan tercipta lingkungan kerja yang lebih bersih dan berintegritas.

Penyuluh Antikorupsi dan Teknologi Informasi

Sebagai bagian dari komitmen Pemprov Riau dalam pencegahan korupsi terintegrasi, saat ini telah ditetapkan 17 penyuluh antikorupsi yang tersebar di 12 kabupaten/kota. Pemprov Riau juga berencana untuk menambah jumlah penyuluh antikorupsi dengan mengadakan diklat pada bulan Oktober.

Langkah-langkah ini telah membuahkan hasil positif dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam pengelolaan administrasi pemerintahan, yang meningkatkan transparansi dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah. Implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) tahun 2023 di Riau menunjukkan peningkatan dengan capaian skor 3.2, meningkat dari poin 3 pada tahun 2019. Kualitas APIP tahun 2023 mencapai level tiga dengan skor 3.59, dan capaian Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK) yang dinilai oleh BPKP Pusat mencapai nilai 3.19.

Sinergi dan Komitmen Bersama

Inspektur Khusus Inspektorat Jenderal Kemendagri, Teguh Narutomo, menekankan pentingnya sinergi dalam mencapai capaian-capaian ini. Menurutnya, pemerintah daerah perlu memberikan bukti kondisi faktual selain hanya mengumpulkan dokumen. Sinergitas yang kuat diperlukan untuk memastikan bahwa indikator yang dicapai sesuai dengan kondisi faktual di lapangan.

Dengan upaya-upaya yang terus digencarkan ini, Pemprov Riau optimis dapat menciptakan lingkungan pemerintahan yang lebih bersih, transparan, dan akuntabel, serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Komitmen kuat untuk melawan korupsi menjadi landasan utama dalam setiap langkah yang diambil oleh Pemprov Riau untuk membangun tata kelola yang lebih baik.

“Besar harapan kami, melalui rapat koordinasi ini kita dapat menyatukan segala rumusan atas berbagai permasalahan yang terjadi dalam upaya pencegahan korupsi di provinsi Riau. Semoga hal baik ini terus mengalir demi menciptakan good governance,” harap SF Hariyanto

 

Sumber : (Mediacenter Riau/bib)

Baca Lainnya :




View all comments

Write a comment


Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, Instagram, Twitter, Youtube, Linkedin, Tiktok dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Komentar Terakhir