Kenaikan Harga Cabai Merah di Pekanbaru: Dampak Bencana Alam di Sumatera Barat

Keterangan Gambar : Cabai. (c) infopublik.id
SUDUTPANDANGPKU.COM - Harga cabai merah di Kota
Pekanbaru mengalami kenaikan signifikan. Sebelumnya, harga cabai berkisar di Rp
60 ribu per kilogram, namun kini melonjak menjadi Rp 70 ribu per kilogram.
Bahkan, harga cabai sempat mencapai Rp 72 ribu per kilogram. Kenaikan harga ini
diakibatkan oleh bencana alam yang terjadi di daerah Sumatera Barat, yang
merupakan salah satu sumber utama pasokan cabai merah ke Pekanbaru.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota
Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, mengungkapkan bahwa bencana alam telah mengganggu
suplai cabai merah dari Sumatera Barat. "Ya tentu berpengaruh la ya.
Karena suplainya berkurang, permintaannya tetap sama atau meningkat, berarti
akan bergerak dia angkanya," jelas Zulhelmi. Kenaikan harga ini adalah
dampak langsung dari berkurangnya pasokan, sementara permintaan tetap tinggi
atau bahkan meningkat.
Zulhelmi menyampaikan harapannya agar bencana yang melanda
Sumatera Barat dapat segera teratasi, sehingga distribusi cabai merah kembali
normal. "Kita berharap, terutama musibah ini segera dapat diatasi. Dan
petani-petani kita, terutama di daerah penghasil bisa normal kembali. Terus
infrastruktur jalannya bisa lancar kembali," ujarnya.
Untuk mengatasi kekurangan pasokan cabai merah dan menjaga
stabilitas harga bahan pokok, Disperindag Kota Pekanbaru telah menjalankan
beberapa langkah strategis. Salah satu program yang diinisiasi adalah pemberian
bibit cabai kepada masyarakat. "Kita ada program memberikan bibit. Kalau
misalnya setiap rumah kita berikan dua atau tiga bibit. Masyarakat juga di
edukasi bagaimana cara menanam atau merawat bibit, sehingga bisa menghasilkan
kebutuhan, katakanlah cabai. Kalau ada musibah seperti ini, paling tidak untuk
rumah tangganya aman," pungkas Zulhelmi.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di
tingkat rumah tangga, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan cabai merah
secara mandiri. Dengan adanya edukasi mengenai cara menanam dan merawat tanaman
cabai, diharapkan masyarakat Pekanbaru dapat mengurangi ketergantungan pada
pasokan dari luar daerah, terutama saat terjadi gangguan distribusi akibat
bencana alam.
Upaya ini juga mencerminkan komitmen Disperindag Kota
Pekanbaru untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan kesejahteraan
masyarakat, meskipun di tengah tantangan bencana alam yang mengganggu pasokan.
Dengan kerjasama dan dukungan dari seluruh masyarakat, diharapkan dampak
kenaikan harga cabai merah dapat diminimalisir dan kebutuhan pangan tetap
terjamin.
Sumber : (Kominfo9/RD3)
Baca Lainnya :
- Rapat Penetapan Harga Kelapa Sawit Mitra Plasma: Kenaikan Harga Kelapa Sawit di Provinsi Riau
- Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun: PPDB Harus Gratis, Tanpa Pungutan Biaya
- Libur Panjang, Lonjakan Volume Kendaraan di Tol Riau dan Sejumlah Ruas Jalan Trans Sumatera
- 28 Calon Jamaah Haji Riau Mengundurkan Diri Jelang Keberangkatan
- BBKSDA Riau Lakukan Mitigasi Pasca Konflik Manusia dan Harimau yang Tewas di Hutan Industri HTI Petak 466 Blok L PT SPA

n
...
View Article