Upaya Pemprov Riau dalam Mendukung Pengendalian Inflasi Daerah

By sudutpandangpku.com 17 Mei 2024, 16:18:00 WIB Riau
Upaya Pemprov Riau dalam Mendukung Pengendalian Inflasi Daerah

Keterangan Gambar : PJ Gubernur Riau SF Hariyanto. (c) mediacenter.riau.go.id


SUDUTPANDANGPKU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah mengimplementasikan berbagai inisiatif untuk mendukung pengendalian inflasi daerah. Salah satu langkah utama yang dilakukan adalah pengembangan kawasan budidaya cabai dengan total luas 50 hektare (Ha), yang didanai oleh APBD Provinsi Riau.

Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto, menjelaskan bahwa kawasan budidaya cabai ini tersebar di beberapa daerah :

  • Kota Pekanbaru: 10 Ha
  • Kota Dumai: 10 Ha
  • Kabupaten Rokan Hulu: 10 Ha
  • Kabupaten Indragiri Hilir: 10 Ha
  • Kabupaten Kampar: 5 Ha
  • Kabupaten Siak: 5 Ha

Selain pengembangan lahan, Pemprov Riau juga memberikan bantuan berupa benih cabai, pupuk, dan perlengkapan lainnya. Total dana yang dialokasikan untuk bantuan ini adalah Rp 1.423.000.000, yang mencakup :

  • Benih cabai
  • Pupuk NPK (39,5 ton)
  • Pupuk organik (31,35 ton)
  • Dolomit (22,2 ton)
  • Fungisida (250 kg)
  • Insektisida (100 liter)
  • Mulsa plastik (500 roll)

Contoh penerima bantuan adalah kelompok tani Amara Jaya yang memperoleh bantuan untuk lahan seluas 4 Ha, meliputi benih cabai merah, pupuk, dolomit, fungisida, insektisida, dan mulsa plastik. Pemprov Riau juga memberikan bantuan sarana dan prasarana pasca panen dan pengolahan cabai di Kabupaten Kampar dan Siak sebanyak dua unit.

Selain cabai, Pemprov Riau fokus pada pengembangan dan peningkatan produktivitas padi dengan beberapa langkah :

  • Peningkatan Indeks Pertanaman (IP) atau Perluasan Areal Tanam (PAT) Padi seluas 6.000 Ha
  • Bantuan peningkatan produktivitas padi seluas 600 Ha
  • Bantuan penangkaran benih padi seluas 500 Ha
  • Bantuan alsintan pra panen dan pasca panen padi sebanyak 79 unit
  • Bantuan benih padi hibrida seluas 1.000 Ha
  • Gerakan pangan murah dan pasar tani yang telah dilaksanakan di beberapa titik

Pemprov Riau juga berkomitmen untuk terus mendukung para petani melalui pendampingan dan dukungan yang meliputi bantuan alsintan, saprodi, dan penerapan teknologi digital farming.

Untuk mengoptimalkan intervensi harga dan pasokan, TPID Provinsi Riau sedang mengupayakan pembentukan BUMD Pangan. Langkah-langkah yang direncanakan meliputi :

  • Program contract farming
  • Pembangunan cold storage
  • Kerja sama antar daerah (KAD)
  • Pembentukan pasar induk, karena Provinsi Riau saat ini belum memiliki pasar induk yang dapat memusatkan pemantauan harga dan pasokan.

Upaya komprehensif yang dilakukan Pemprov Riau menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengendalikan inflasi daerah dan meningkatkan ketahanan pangan. Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan masyarakat Riau dapat merasakan manfaat dari pengendalian inflasi dan peningkatan produktivitas pertanian yang lebih baik.

 

Sumber : (Mediacenter Riau/Alw)

Baca Lainnya :




View all comments

Write a comment


Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, Instagram, Twitter, Youtube, Linkedin, Tiktok dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Komentar Terakhir