Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang Rampung 40 Km, Siap Dukung Konektivitas dan Pertumbuhan Ekonomi

By sudutpandangpku.com 12 Agu 2024, 13:29:55 WIB Ekonomi
Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang Rampung 40 Km, Siap Dukung Konektivitas dan Pertumbuhan Ekonomi

Keterangan Gambar : Tol Pekanbaru - Bangkinang. (c) int


SUDUTPANDANGPKU.COM - Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya (Persero) kini telah rampung sepenuhnya, dengan total panjang mencapai 40 kilometer. Jalan tol ini menjadi bagian penting dari upaya menghubungkan berbagai wilayah di Sumatera dan mendukung proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap II.

 

Jalan tol ini diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada tahun 2023 dan mulai beroperasi sepanjang 31 kilometer. Setelah peresmian, pembangunan masih berlanjut untuk menyelesaikan sisa konstruksi sepanjang 9 kilometer di bagian STA 0+9, yang mencakup Gerbang Tol (GT) Keluar atau Ramp On-Off. Pada awal tahun 2024, sisa konstruksi ini telah selesai dan diserahterimakan, menandai rampungnya keseluruhan proyek.

 

Pembangunan jalan tol ini menghadapi tantangan besar, terutama pada kawasan yang melewati hutan, yang berdampak pada pengadaan lahan. Namun, dengan kerja keras dan penerapan teknologi mutakhir, proyek ini berhasil diselesaikan sesuai target.

 

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa untuk mempercepat penyelesaian proyek ini, Hutama Karya menerapkan teknologi digital construction seperti Building Information Modelling (BIM). Teknologi ini memungkinkan perencanaan dan pelaksanaan konstruksi yang lebih efisien dan tepat waktu, dengan mengutamakan keselamatan kerja.

 

“Kami memastikan bahwa teknologi terbaru harus sejalan dengan tenaga kerja yang berkualitas untuk menghasilkan proyek sesuai target, mutu, dan kualitas, dengan tujuan menghubungkan konektivitas masyarakat di Pekanbaru,” kata Adjib Al Hakim.

 

Proyek ini didominasi oleh engineer muda Indonesia dari berbagai level manajemen, yang menunjukkan kemampuan tenaga kerja lokal dalam menghadirkan infrastruktur berkualitas tinggi.

 

Jalan tol yang berlokasi di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau ini mendapat apresiasi dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, atas kualitas konstruksinya yang dinilai sangat baik. Adjib juga mengungkapkan bahwa proses pengadaan lahan untuk pembangunan tol ini memiliki sejarah unik, menjadi yang pertama di Indonesia yang menggunakan metode pengadaan lahan khusus di kawasan hutan.

 

Berdasarkan UU Cipta Kerja Tahun 2021, proyek infrastruktur strategis nasional (PSN) di atas kawasan hutan tidak bisa lagi menggunakan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan. Sebagai gantinya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menerbitkan Peraturan Menteri No.7 Tahun 2021, yang mensyaratkan pengajuan izin pelepasan kawasan hutan. Proses ini memakan waktu lebih lama, terutama karena dilakukan di masa pandemi.

 

Hutama Karya menerapkan prinsip Environment, Social, Governance (ESG) untuk mengatasi tantangan ini. Prinsip ESG diterapkan dalam pengadaan lahan yang melewati kawasan hutan, serta dalam aspek konstruksi melalui penerapan green infrastructure. Langkah-langkah seperti pengendalian polusi udara dan kebisingan, pengelolaan kualitas tanah dan air, pelestarian keanekaragaman hayati, hingga pengelolaan limbah dilakukan untuk meminimalisir dampak lingkungan.

 

Kehadiran Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang membawa manfaat ganda bagi masyarakat setempat. Selain penyerapan tenaga kerja selama masa konstruksi dan operasional, jalan tol ini juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi waktu tempuh perjalanan, mempermudah akses ke kawasan pariwisata, dan melancarkan alur logistik.

 

"Selain itu, proyek ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut," harap Adjib.

 

Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun sekitar 1.078 kilometer jalan tol di seluruh Sumatera, termasuk Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Beberapa ruas tol yang sudah beroperasi penuh antara lain Tol Bakauheni – Terbanggi Besar, Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung, dan Tol Pekanbaru – Dumai.

 

Dengan rampungnya Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang, konektivitas di Provinsi Riau dan sekitarnya akan semakin terintegrasi, mendukung mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi regional.

 

Sumber : (Mediacenter Riau)

Baca Lainnya :




View all comments

Write a comment


Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, Instagram, Twitter, Youtube, Linkedin, Tiktok dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Komentar Terakhir