Rencana Bandara Baru Pengganti SSK II Pekanbaru Dibahas dalam Rapat RTRW Provinsi Riau 2024-2044

By sudutpandangpku.com 30 Jul 2024, 07:53:31 WIB Riau
Rencana Bandara Baru Pengganti SSK II Pekanbaru Dibahas dalam Rapat RTRW Provinsi Riau 2024-2044

Keterangan Gambar : Ilustrasi. (c) int


SUDUTPANDANGPKU.COM - Lokasi baru untuk bandara alternatif yang menggantikan Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru menjadi salah satu topik utama dalam Rapat Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Riau 2024-2044 bersama DPRD Provinsi Riau. Diskusi ini muncul karena Bandara SSK II saat ini hampir mencapai kapasitas maksimal dengan jumlah penumpang sekitar delapan juta orang per tahun.

 

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, mengemukakan bahwa bandara baru sangat dibutuhkan untuk memisahkan bandara komersial dari pangkalan angkatan udara. "Tentu kita butuh bandara baru, pertimbangannya supaya jangan berhimpitan antara bandara komersial dengan pangkalan angkatan udara," ungkap Indra kepada Tribunpekanbaru.com.

 

Salah satu lokasi yang sedang dipertimbangkan untuk bandara baru ini adalah di perbatasan antara Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak. Usulan ini diharapkan dapat dibahas lebih lanjut untuk menetapkan zonasi yang tepat bagi bandara baru tersebut.

 

Indra Pomi juga menekankan bahwa bandara baru ini harus memiliki kapasitas lebih besar dan dirancang dengan konsep aero city, yang akan memudahkan integrasi berbagai fasilitas penunjang di sekitar bandara.

 

Selain pembahasan mengenai bandara, beberapa usulan lain juga diajukan dalam rapat RTRW. Salah satu usulan penting dari Pemerintah Kota Pekanbaru adalah mengenai Kawasan Tenayan, di mana lahan yang diperuntukkan untuk pendidikan di RTRW Kota Pekanbaru 2020 kini berada di kawasan pertanian dalam RTRW Provinsi Riau. Indra Pomi berharap kawasan ini dapat disesuaikan agar sesuai dengan peruntukan sebenarnya.

 

Selain itu, Jalan Geringging yang berada di perbatasan Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak juga diusulkan agar statusnya dinaikkan menjadi jalan provinsi. Pemerintah kota juga meminta agar danau di sekitar Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru, Tenayan Raya, diplot sesuai dengan posisinya.

 

Indra Pomi berharap kawasan Pekansikawan, yang mencakup Pekanbaru, Siak, Kampar, dan Pelalawan, dapat saling mendukung dalam pengembangan wilayah metropolitan. "Kemudian tadi kita merumuskan integrasi Kawasan Metropolitan Pekansikawan," ujarnya.

 

Rapat RTRW ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan yang mendukung pengembangan infrastruktur dan tata ruang yang lebih baik di Provinsi Riau, termasuk rencana pembangunan bandara baru yang akan menjadi pengganti SSK II Pekanbaru.

 

Sumber : (halloriau.com)

Baca Lainnya :




View all comments

Write a comment


Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, Instagram, Twitter, Youtube, Linkedin, Tiktok dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Komentar Terakhir