Presiden Jokowi Tegaskan Fokus Pemerintah Pada Pembangunan Infrastruktur dalam Satu Dekade

By sudutpandangpku.com 31 Jul 2024, 21:29:18 WIB Nasional
Presiden Jokowi Tegaskan Fokus Pemerintah Pada Pembangunan Infrastruktur dalam Satu Dekade

Keterangan Gambar : Presiden RI, Jokowi. (c) khazanahriau.com


SUDUTPANDANGPKU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa sejak awal kepemimpinannya, pemerintah telah fokus pada pembangunan infrastruktur sebagai pilar utama dalam meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global. Hal ini disampaikan oleh Presiden saat menghadiri acara “Refleksi dan Catatan 10 Tahun Pemerintahan di Bidang Konstruksi, Infrastruktur, dan Investasi” yang digelar di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta, pada Rabu (31/07/2024).

 

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyatakan bahwa pemerintah telah memprioritaskan pembangunan berbagai jenis infrastruktur selama dua periode pemerintahannya. "Sejak awal pemerintahan 10 tahun yang lalu, pemerintah berfokus pada pembangunan infrastruktur, baik infrastruktur untuk konektivitas, layanan dasar, pangan, energi, dan industri," ujar Jokowi.

 

Pembangunan infrastruktur ini, menurut Presiden, telah membawa dampak positif yang signifikan, termasuk peningkatan peringkat Indonesia dalam World Competitiveness Ranking dari posisi 34 ke posisi 27. Presiden menekankan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya dimaksudkan untuk meningkatkan daya saing, tetapi juga untuk memberi manfaat langsung kepada rakyat. “Kita memang sekarang ini berkompetisi, bersaing dengan negara-negara lain. Begitu konektivitas tidak baik, begitu infrastruktur tidak baik, siapa investor yang mau masuk ke Indonesia? Tidak akan ada,” tegasnya.

 

Selain itu, Jokowi juga menyoroti dampak positif dari pembangunan infrastruktur terhadap penurunan biaya logistik dan inflasi. Ia menjelaskan bahwa biaya logistik yang sebelumnya mencapai 24 persen kini telah turun menjadi 14 persen, yang turut menekan angka inflasi hingga di bawah 3 persen, dengan angka terakhir pada bulan sebelumnya berada di 2,58 persen. "Pembangunan itu berentetan ke mana-mana. Tidak hanya berfungsi untuk satu, tetapi akan berentetan ke mana-mana,” tambahnya.

 

Presiden Jokowi juga menggarisbawahi pentingnya kualitas dan estetika dalam setiap proyek konstruksi. Ia mengingatkan bahwa proyek konstruksi tidak hanya perlu mempertimbangkan harga penawaran yang rendah, tetapi juga harus memperhatikan kualitas estetika dan lingkungan. "Saya tegur kalau berkaitan dengan lanskap, estetika, lingkungan, karena ini ke depan akan menjadi hal yang sangat penting,” ujar Jokowi, seraya meminta Gapensi, salah satu asosiasi jasa konstruksi terbesar di Indonesia, untuk selalu memastikan kualitas dalam setiap karya konstruksinya.

 

Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi besar dalam pembangunan infrastruktur dan investasi di Indonesia, Ketua Umum Gapensi Andi Rukman Nurdin memberikan penghargaan Bapak Konstruksi Indonesia kepada Presiden Jokowi. Penghargaan serupa, Construction Excellence Award, juga diberikan kepada sejumlah menteri yang berperan penting dalam pembangunan infrastruktur, yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

 

Dalam acara ini, Presiden Jokowi didampingi oleh beberapa menteri dan pejabat tinggi negara, termasuk Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menhub Budi Karya Sumadi, Mentan Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

 

Sumber : (khazanahriau.com)

Baca Lainnya :




View all comments

Write a comment


Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, Instagram, Twitter, Youtube, Linkedin, Tiktok dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Komentar Terakhir