Presiden Joko Widodo Apresiasi BPK RI dan Tekankan Pentingnya Akuntabilitas dalam Pengelolaan Keuangan Negara

By sudutpandangpku.com 08 Jul 2024, 17:22:29 WIB Nasional
Presiden Joko Widodo Apresiasi BPK RI dan Tekankan Pentingnya Akuntabilitas dalam Pengelolaan Keuangan Negara

Keterangan Gambar : Presiden RI, Joko Widodo terima LHP LKPP. (c) khazanahriau.com


SUDUTPANDANGPKU.COM - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, memberikan apresiasi kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas dedikasi dan profesionalisme dalam menjalankan tugas pemeriksaan keuangan negara. Apresiasi ini disampaikan Presiden dalam sambutannya saat menerima Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) Tahun Anggaran 2023 dan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II Tahun 2023, yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada Senin, 8 Juli 2024.

 

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi juga mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran pemerintah pusat dan daerah yang berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun ini. Namun, ia menegaskan bahwa predikat WTP bukanlah sebuah prestasi, melainkan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap instansi pemerintah dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) secara baik.

 

“Sudah sering saya sampaikan bahwa WTP bukan prestasi, tapi WTP adalah kewajiban kita semuanya, kewajiban menggunakan APBN secara baik. Ini uang rakyat, ini uang negara, kita harus merasa bahwa setiap tahun ini pasti diaudit, pasti diperiksa,” ujar Presiden Jokowi.

 

Presiden juga menyoroti tantangan global yang tengah dihadapi, seperti gejolak geopolitik, perang dagang, dan perubahan iklim yang semakin nyata. Meski demikian, ia mengungkapkan bahwa ekonomi dan politik Indonesia tetap stabil, dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,11 persen pada kuartal tahun ini dan inflasi yang terjaga. Hal ini, menurutnya, menjadi modal dasar dalam membangun negara.

 

Namun, untuk mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi dan meningkatkan daya saing dengan negara-negara lain, Presiden menekankan perlunya kelincahan, kecepatan, dan taktik dalam mengambil keputusan serta memanfaatkan peluang. Ia juga menekankan bahwa akuntabilitas dan fleksibilitas harus dijalankan secara seimbang, dengan fokus pada hasil yang memberikan manfaat nyata bagi rakyat dan kemajuan negara.

 

Presiden Jokowi juga menyampaikan pentingnya reformasi struktural untuk menyederhanakan regulasi dan prosedur birokrasi guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemerintahan. Ia berharap BPK RI dan seluruh komponen bangsa dapat mendukung peralihan pemerintahan yang akan terjadi pada Oktober 2024 mendatang, agar berjalan dengan baik.

 

“Saya juga mengharapkan dukungan BPK untuk melanjutkan perbaikan ekosistem pemerintahan, membangun pemerintahan yang akuntabel dan fleksibel serta selalu berorientasi pada hasil. Pemerintahan saat ini, dan saya yakin pemerintahan presiden terpilih, Bapak Prabowo Subianto, ke depan akan selalu memberikan perhatian serius pada setiap rekomendasi BPK agar uang rakyat dapat dimanfaatkan dengan baik, serta dikelola secara transparan dan akuntabel,” tambahnya.

 

Di akhir sambutannya, Presiden meminta kepada para menteri, kepala lembaga, dan kepala daerah untuk segera menindaklanjuti dan menyelesaikan rekomendasi-rekomendasi dari BPK demi meningkatkan pengelolaan keuangan APBN dan APBD.

 

Hadir dalam acara tersebut di antaranya Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua BPK RI Isma Yatun, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

 

Sumber : (khazanahriau.com)

Baca Lainnya :




View all comments

Write a comment


Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, Instagram, Twitter, Youtube, Linkedin, Tiktok dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Komentar Terakhir