Pemprov Riau Apresiasi Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di Unilak

By sudutpandangpku.com 18 Jul 2024, 09:28:51 WIB Pendidikan
Pemprov Riau Apresiasi Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di Unilak

Keterangan Gambar : Sosialisasi program Rekognisi Pembelajaran Lampau di kampus Unilak. (c) Mediacenter Riau


SUDUTPANDANGPKU.COM - Pemerintah Provinsi Riau menyatakan apresiasinya terhadap program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang diinisiasi oleh Universitas Lancang Kuning (Unilak) bekerja sama dengan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI). Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Riau, Dr. Imron Rosyadi, saat menjadi narasumber dalam sosialisasi program RPL yang digelar pada Rabu (17/7/2024).

 

Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 200 peserta yang terdiri dari berbagai kalangan, termasuk Kadin Riau, Apkasindo, perwakilan PT RAPP, GAPKI, Apindo Riau, Polda Riau, Korem Wirabima, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, serta sejumlah organisasi buruh.

 

Program RPL di Unilak memungkinkan mahasiswa yang memiliki pengalaman kerja untuk meraih gelar sarjana (S1) dalam waktu hanya dua tahun, yang biasanya memakan waktu empat tahun. Untuk program Magister (S2), waktu studi dapat dipersingkat menjadi satu tahun. Pengalaman kerja yang dimiliki oleh para pekerja dapat dikonversikan menjadi satuan kredit semester (SKS), sehingga mempercepat proses penyelesaian studi.

 

Dr. Imron Rosyadi menekankan pentingnya program ini bagi peningkatan kualitas dan kompetensi pekerja di Riau. "Melalui program RPL ini, anggota KSPSI dapat meraih gelar sarjana dengan cepat. Ini sesuai dengan program Kementerian Pendidikan dan mencerminkan visi besar KSPSI Riau dalam meningkatkan kualitas pekerja. Dengan gelar sarjana, tentu saja profesionalisme dan karir pekerja akan meningkat," ujar Imron.

 

Ia juga menyatakan bahwa Pemprov Riau sangat mendukung upaya peningkatan kualitas pekerja melalui program RPL, di samping pelatihan-pelatihan ketenagakerjaan yang sudah ada. "Dengan pola RPL, waktu untuk meraih gelar sarjana bisa dipersingkat menjadi dua tahun, sehingga pekerja tidak perlu menunggu lama untuk meraih gelar S1," tambahnya.

 

Rektor Unilak, Prof. Dr. Junaidi, dalam presentasinya menjelaskan bahwa Unilak memiliki 20 Program Studi S1 dan S2 yang dipercaya melaksanakan program RPL. Program ini telah berjalan selama dua tahun dan setiap semester dilakukan monitoring dan evaluasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti). "Kami mendorong para pekerja, pengusaha, serta anggota TNI dan Polri yang belum memiliki gelar sarjana untuk segera mendaftar ke program RPL Unilak," kata Prof. Junaidi.

 

Beliau juga menjelaskan bahwa pengakuan terhadap pengalaman kerja calon mahasiswa dapat mencapai 80-100 SKS, yang akan dinilai melalui proses asesmen oleh dosen dan kepala program studi saat wawancara. "Calon mahasiswa yang mengikuti program RPL ini tidak perlu khawatir dengan tugas akhir atau skripsi. Jam kuliah juga dapat diatur secara hybrid, baik online maupun offline. Di Riau, hanya Unilak yang mendapatkan kepercayaan dari Dikti untuk melaksanakan program RPL ini," jelas Prof. Junaidi.

 

Ketua KSPSI Riau, Nursal Tanjung, menyambut baik kerjasama ini dan menyatakan bahwa program RPL akan memberikan manfaat besar bagi peningkatan sumber daya manusia. "Dengan program RPL, karyawan dan buruh akan menjadi lebih profesional dan memiliki etos kerja yang tinggi. Ini tentu saja akan berdampak positif pada produktivitas perusahaan dan, pada akhirnya, akan berkontribusi pada pembangunan nasional dan daerah," tutup Nursal.

 

Sumber : (Mediacenter Riau)

Baca Lainnya :




View all comments

Write a comment


Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, Instagram, Twitter, Youtube, Linkedin, Tiktok dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Komentar Terakhir