Pembentukan Satgas Pemberantasan Judi Online Masih Menunggu Tanda Tangan Presiden

Keterangan Gambar : Dampak Negatif Kecanduan Judi Online. (c) riaupos.jawapos.com
SUDUTPANDANGPKU.COM - Pembentukan Satuan Tugas (Satgas)
Pemberantasan Judi Online yang diinisiasi oleh pemerintah belum juga terbentuk
meski sudah dijanjikan. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi
Arie Setiadi mengungkapkan bahwa saat ini keputusan tersebut masih menunggu
tanda tangan Presiden Joko Widodo.
"Satgas pemberantasan judi online akan segera
ditandatangani oleh Pak Presiden karena saya sebagai menteri sudah tanda
tangan," kata Budi setelah rapat persiapan PON di Istana Merdeka, Kamis
(13/6). Ia menjelaskan bahwa satgas tersebut akan diketuai oleh Menkopolhukam
Hadi Tjahjanto, dengan Budi sendiri sebagai ketua harian bidang pencegahan, dan
Kapolri Listyo Sigit sebagai ketua harian bidang penegakan hukum.
Budi mengungkapkan bahwa pembentukan satgas ini bukan pertama
kalinya diumumkan. Pada rapat terbatas 22 Mei lalu, pembahasan terkait
pemberantasan judi online, termasuk pembentukan satgas, telah dilakukan. Meski
terlihat lambat, Budi menegaskan bahwa pembentukan satgas ini hanya tinggal
menunggu tanda tangan presiden.
Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa Peraturan Presiden (Perpres)
mengenai Satgas Judi Online bakal segera diteken oleh Presiden Joko Widodo.
Perpres ini akan menjadi dasar bagi instansinya untuk memberantas judi online.
"Dalam satgas itu akan ada dua kegiatan, yaitu Satgas Pencegahan dan
Satgas Penindakan," terang Hadi.
Satgas ini akan berfokus pada penghapusan akun dan laman judi
online serta menelusuri ribuan rekening yang sudah diblokir. Hadi menambahkan
bahwa lebih dari lima ribu rekening telah diblokir, dan tindakan tegas akan
diambil terhadap pelanggaran hukum yang ditemukan. "Kalau memang itu
adalah rekening judi online, kami akan telusuri, dan uangnya akan kami serahkan
kepada negara," jelasnya.
Hadi juga menyatakan bahwa Satgas Judi Online akan mulai
bekerja pekan ini, memberikan sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakat
terdampak agar tidak terjebak dalam judi online. Khusus korban judi online,
perhatian khusus akan diberikan oleh seluruh pimpinan kementerian dan lembaga,
termasuk TNI-Polri.
Polri juga terus memberantas judi online yang menggerogoti
masyarakat dan internal kepolisian. Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo
mengatakan bahwa Polri melalui Bareskrim terus melakukan proses hukum terhadap
kasus-kasus judi online. Pada 2023, sebanyak 1.196 kasus judi online dengan
1.978 tersangka telah ditangani. Pada 2024 hingga April, sebanyak 792 kasus
judi online dengan 1.158 tersangka telah dibongkar.
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus
Rahadiansyah, pesimis dengan efektivitas kinerja satgas judi online, terutama
jika fokusnya hanya pada aspek penindakan hukum. "Saya khawatir malah
menghabiskan anggaran saja," katanya. Trubus menekankan bahwa akar masalah
judi online umumnya adalah faktor ekonomi dan sulitnya mencari pekerjaan.
Sementara itu, Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan
KemenPPPA Ratna Susianawati meminta masyarakat untuk tidak tergiur mendapatkan
uang secara instan melalui judi online, yang dapat merugikan diri dan keluarga.
Ratna mendukung upaya hukum yang tengah ditangani Polda Jawa Timur dan
menekankan pentingnya pendampingan bagi perempuan dan anak-anak yang terdampak.
Pembentukan Satgas Pemberantasan Judi Online di Indonesia
kini masih menunggu tanda tangan Presiden Joko Widodo. Meski prosesnya terlihat
lambat, berbagai pihak terus menekankan pentingnya pemberantasan judi online
yang sudah merambah ke berbagai lapisan masyarakat. Dengan adanya satgas ini,
diharapkan judi online dapat diberantas secara efektif, baik melalui tindakan
preventif maupun penindakan hukum yang tegas.
Sumber : (riaupos.jawapos.com)
Baca Lainnya :
- Hutama Karya Garap Proyek Junction Tol Rengat-Pekanbaru dan Palembang
- Pemprov Riau Akan Bahas Penyelesaian Perbaikan Jalan Lintas Bangkinang - Pasir Pangaraian
- Jumlah Korban Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel Mencapai 37 Ribu Jiwa
- Dinamika Politik Jelang Pilgub Riau 2024: Spekulasi dan Antisipasi Publik
- Timnas Portugal Kalah 1-2 dari Kroasia dalam Laga Uji Coba Internasional

n
...
View Article