Hutama Karya Garap Proyek Junction Tol Rengat-Pekanbaru dan Palembang

Keterangan Gambar : Pembangunan dua ramp ruas tol Pekanbaru. (c) rivo/halloriau.com
SUDUTPANDANGPKU.COM - PT Hutama Karya (HK) (Persero)
kembali melanjutkan kiprahnya dalam pembangunan infrastruktur strategis di
Sumatera dengan menggarap dua proyek junction atau persimpangan jalan tol.
Proyek-proyek ini meliputi Tol ruas Rengat-Pekanbaru seksi Junction
Pekanbaru-Bypass Pekanbaru sepanjang 30,57 km, dan Junction Palembang sepanjang
8,25 km dengan enam ramp konstruksi dari total 10 ramp.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama
Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa kedua junction ini dirancang untuk
mendukung akses Jalan Tol Trans Sumatera yang telah beroperasi, menghubungkan
sejumlah ruas tol di Provinsi Riau dan Sumatera Selatan.
"Proyek junction ini kita desain untuk mendukung akses
Jalan Tol Trans Sumatera yang telah beroperasi. Kedua proyek ini mulai digarap
pada akhir bulan Desember 2023, dengan target rampung di tahun 2025
mendatang," ungkap Adjib pada Jumat (14/6/2024).
Hingga akhir Mei 2024, progres fisik Junction
Pekanbaru-Bypass Pekanbaru telah mencapai 16,27 persen, dengan progres
pengadaan lahan sebesar 26,17 persen. Proyek ini direncanakan memiliki lebar
jalur 3,6 meter dengan jumlah lajur 2x2 pada tahap awal. Fasilitas yang akan
dilengkapi meliputi satu Rest Area Tipe A pada titik STA 190+450, tiga Gerbang
Tol, tiga Interchange (IC), dan tiga Jembatan Sungai. Jalan tol ini dirancang
untuk kecepatan maksimum 100 km/jam, menghubungkan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai
dengan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang, diharapkan dapat mendukung konektivitas
di Provinsi Riau dan menstimulasi pertumbuhan ekonomi wilayah melalui kemudahan
mobilisasi logistik.
Pada periode yang sama, progres pengerjaan Junction Palembang
telah mencapai 26,48 persen, dengan progres pengadaan lahan sebesar 83,94
persen. Jalan tol ini memiliki lebar lajur 4 meter dan kecepatan rencana 40-60
km/jam, menghubungkan sejumlah jalan tol yang telah beroperasi di Provinsi
Sumsel seperti jalan tol Kayu Agung-Palembang, Palembang-Indralaya,
Indralaya-Prabumulih, dan Palembang-Betung.
Proyek Jalan Tol Junction Pekanbaru-Bypass Pekanbaru
menghadapi berbagai macam medan dari perbukitan, rawa, hingga sungai.
Konstruksi ini membutuhkan berbagai jenis soil improvement untuk perbaikan
tanah dasar badan jalan. Sedangkan, proyek Junction Palembang didominasi
struktur menggunakan pile slab dan jembatan tinggi, yang melintasi jalan tol
eksisting yang beroperasi.
Untuk menghadapi tantangan ini, HK menerapkan digitalisasi
konstruksi pada seluruh tahapan proyek, mulai dari perencanaan, konstruksi,
hingga pengarsipan data. Teknologi yang digunakan meliputi BIM (Building
Information Modeling), TLS (Terrestrial Laser Scanning), GIS Dashboard, Video
Surveillance, HK Automate, dan Photogrammetry.
"Implementasi digital construction ini bermanfaat ganda
bagi pengerjaan proyek yang dikerjakan oleh HK seperti memungkinkan perencanaan
dan desain yang lebih akurat, memberikan visualisasi konstruksi yang akan
membantu mengidentifikasi potensi masalah serta mengurangi risiko human
error," jelas Adjib.
Sebagai informasi, hingga saat ini, Hutama Karya telah
membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.030 km, termasuk dengan
jalan tol dukungan konstruksi. Dari total ini, 230 km adalah ruas tol
konstruksi dan 800 km adalah ruas tol operasi.
Dengan penyelesaian proyek-proyek ini, diharapkan
konektivitas antar wilayah di Sumatera akan semakin baik, mendukung mobilisasi
masyarakat dan distribusi logistik yang lebih efisien, serta mendorong
pertumbuhan ekonomi regional.
Sumber : (halloriau.com)
Baca Lainnya :
- Pemko Pekanbaru Alokasikan Rp6,3 Miliar APBD untuk Lindungi 31.540 Tenaga Kerja Rentan
- PPDB Online untuk SD dan SMP Negeri di Pekanbaru, Masyarakat Dapat Pantau Langsung
- Pemprov Riau Akan Bahas Penyelesaian Perbaikan Jalan Lintas Bangkinang - Pasir Pangaraian
- Agung Nugroho Puncaki Survei Sebagai Bakal Calon Walikota Pekanbaru
- Pj Wali Kota Pekanbaru Pastikan Kesiapan Pilkada dengan Kunjungan ke KPU

n
...
View Article