Mendag Zulkifli Hasan Optimistis Perdagangan Indonesia-Mesir Akan Meningkat Pesat Menuju Perjanjian Perdagangan Bebas

By sudutpandangpku.com 02 Agu 2024, 08:21:12 WIB Internasional
Mendag Zulkifli Hasan Optimistis Perdagangan Indonesia-Mesir Akan Meningkat Pesat Menuju Perjanjian Perdagangan Bebas

Keterangan Gambar : Pertemua Menteri Perdagangan Republik Indonesia dengan Kepala Layanan Komersial Mesir. (c) khazanahriau.com


SUDUTPANDANGPKU.COM - Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, menyatakan optimisme bahwa hubungan perdagangan antara Indonesia dan Mesir akan mengalami peningkatan signifikan dalam waktu dekat. Keyakinan ini didukung oleh langkah konkret yang diambil dalam pertemuannya dengan Kepala Layanan Komersial Mesir yang juga Wakil Menteri Investasi dan Perdagangan Luar Negeri Mesir, Yahya El-Wathik Bellah. Pertemuan ini menandai kesepakatan untuk mempercepat peningkatan hubungan perdagangan bilateral menuju Perjanjian Perdagangan Bebas (Free Trade Agreement) antara kedua negara.

 

"Indonesia dan Mesir memiliki hubungan kerja sama, persaudaraan, dan sejarah yang panjang, bahkan sebelum kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, kita semua sepakat dan mendukung peningkatan hubungan bilateral perdagangan ke arah yang lebih baik, menuju Perjanjian Perdagangan Bebas RI-Mesir," ungkap Zulkifli Hasan.

 

Pernyataan tersebut disampaikan setelah pertemuan antara Mendag Zulkifli Hasan dan Wamendag Yahya El-Wathik Bellah yang dilanjutkan dengan Pertemuan Pertama Joint Trade Committee (JTC) Indonesia-Mesir di kantor Kementerian Perdagangan RI, Jakarta, pada 31 Juli 2024. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono, didampingi Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Bapak Lutfi Rauf, serta Atase Perdagangan, M. Syahran Bhakti. Di pihak Mesir, Delegasi dipimpin oleh Yahya El-Wathik Bellah, didampingi Commercial Attaché Nevein El Nahrawi, dan diplomat dari Kedutaan Besar Mesir di Jakarta.

 

Pertemuan JTC ini membahas berbagai isu penting yang berpotensi mendorong pertumbuhan perdagangan kedua negara. Beberapa topik utama yang dibahas meliputi kegiatan promosi dan pertukaran informasi perdagangan, kerja sama dalam pengembangan usaha kecil dan menengah, bidang standardisasi, aktivasi forum bisnis Indonesia-Mesir, medical tourism, serta transaksi skema imbal dagang. Salah satu isu strategis yang menjadi fokus adalah rencana pembentukan Perjanjian Perdagangan Bebas antara Indonesia dan Mesir.

 

"Kami mendukung penuh pembahasan menuju perjanjian perdagangan bebas Indonesia-Mesir. Indonesia adalah mitra bisnis strategis dan saudara tua bagi Mesir. Produk-produk Indonesia merupakan komponen penting dalam industri di Mesir. Indonesia juga dapat memanfaatkan fasilitas dan kemudahan investasi di Mesir, terutama di Suez Canal Economic Zone," jelas Yahya El-Wathik Bellah.

 

Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti, menyampaikan bahwa dalam lima tahun terakhir (2019-2023), perdagangan Indonesia-Mesir telah menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan sebesar 8,65 persen, mencapai nilai USD 1,51 miliar pada 2023. Diharapkan, dalam lima tahun ke depan, total perdagangan antara kedua negara bisa mencapai USD 3 miliar.

 

Lebih lanjut, Syahran mengungkapkan bahwa total nilai ekspor Indonesia ke Mesir pada periode Januari-Mei 2024 mencapai USD 492 juta, sementara impor Indonesia dari Mesir sebesar USD 77,5 juta. Produk utama yang diekspor Indonesia ke Mesir meliputi minyak sawit dan turunannya, biji kopi, rempah-rempah, kelapa, bubuk kakao, produk perikanan dan hasil laut, benang tekstil, produk kayu, ban kendaraan, serta berbagai produk potensial lainnya.

 

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan hubungan perdagangan Indonesia dan Mesir akan terus berkembang, memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua negara dan memperkuat posisi Indonesia di pasar internasional.

 

Sumber : (khazanahriau.com)

Baca Lainnya :




View all comments

Write a comment


Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, Instagram, Twitter, Youtube, Linkedin, Tiktok dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Komentar Terakhir