Kelompok Houthi Tingkatkan Ancaman Terhadap Israel: Serangan Drone ke Tel Aviv Sebagai Awal Operasi Militer Baru

By sudutpandangpku.com 19 Jul 2024, 20:46:01 WIB Internasional
Kelompok Houthi Tingkatkan Ancaman Terhadap Israel: Serangan Drone ke Tel Aviv Sebagai Awal Operasi Militer Baru

Keterangan Gambar : Kelompok Houthi tingkatkan ancaman terhadap Israel. (c) khazanahriau.com


SUDUTPANDANGPKU.COM - Kelompok Houthi, yang dikenal sebagai Ansar Allah, baru-baru ini mengklaim bahwa serangan drone ke Tel Aviv adalah awal dari peningkatan operasi militer mereka terhadap Israel. Dalam pernyataannya, mereka menegaskan bahwa kota-kota Israel lainnya akan menjadi sasaran selanjutnya.

 

Hazam al-Assad, anggota biro politik Houthi, memberi peringatan kepada Israel untuk waspada di seluruh kota-kotanya. Ia menyatakan bahwa apa yang akan terjadi selanjutnya akan lebih besar jika agresi terhadap Gaza terus berlanjut. Menurut al-Assad, Houthi telah memasuki fase strategis baru dalam operasi mereka dan melakukan integrasi dengan kekuatan perlawanan di Lebanon, Irak, dan Palestina yang diduduki.

 

Pada Jumat pagi, Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) yang dikendalikan Houthi mengumumkan keberhasilan serangan pesawat tak berawak yang menargetkan situs penting di Tel Aviv. Juru bicara YAF, Brigadir Jenderal Yahya Saree, mengungkapkan bahwa drone yang digunakan dalam serangan ini, yang dinamai Yafa, dirancang khusus untuk menghindari radar dan sistem intersepsi musuh.

 

Saree juga menyatakan bahwa YAF kini menganggap wilayah Tel Aviv sebagai target utama operasi masa depan mereka dan memiliki bank target yang mencakup situs militer dan keamanan sensitif di Israel. Ia menegaskan bahwa operasi YAF akan berlanjut hingga agresi terhadap Gaza berhenti dan pengepungan terhadap rakyat Palestina di sana dicabut.

 

Laman berita Israel, Ynet, melaporkan bahwa serangan drone tersebut terjadi tanpa adanya peringatan atau sirine. Serangan ini mengakibatkan kematian satu orang dan melukai setidaknya delapan lainnya, yang kini dirawat di rumah sakit.

 

Sayyed Abdul Malik al-Houthi, pemimpin Ansar Allah, mengungkapkan bahwa peningkatan serangan ini dipicu oleh ketidakpedulian global dan di kalangan Arab dan Muslim terhadap situasi di Gaza. Dalam pidatonya, ia menyoroti kegagalan organisasi-organisasi internasional dan regional dalam memberikan respons yang memadai terhadap kejahatan pendudukan Israel di Gaza.

 

Selain itu, al-Houthi juga menyebutkan efektivitas operasi YAF di berbagai wilayah seperti Laut Merah, Teluk Aden, dan Selat Bab al-Mandab. Ia mengklaim bahwa YAF telah menargetkan 170 kapal yang terkait dengan Amerika Serikat, Israel, dan Inggris serta melakukan operasi dengan rudal balistik, drone, dan kapal angkatan laut.

 

Al-Houthi mengumumkan rencana untuk meningkatkan operasi di Samudera Hindia dan Laut Mediterania dan menegaskan bahwa wilayah tersebut kini berada di bawah kendali YAF. Ia menekankan bahwa serangan udara oleh Amerika Serikat terhadap Yaman tidak mempengaruhi operasi mereka, dan Amerika Serikat hanya mencoba untuk melibatkan proksinya sebagai akibat dari tekanan yang dihadapi.

 

Sumber : (khazanahriau.com)

Baca Lainnya :




View all comments

Write a comment


Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, Instagram, Twitter, Youtube, Linkedin, Tiktok dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Komentar Terakhir