Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-79 Akan Digelar di Ibu Kota Nusantara
Keterangan Gambar : Upacara militer peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI akan digelar di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. (c) liputan6/Lizsa Egeham
SUDUTPANDANGPKU.COM - Upacara militer untuk memperingati
Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 akan
diselenggarakan di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur,
pada Sabtu (17/8/2024). Acara ini akan menjadi salah satu momen bersejarah
pertama yang dilaksanakan di IKN sejak pemindahan ibu kota negara.
Dalam upacara tersebut, Presiden Joko Widodo akan bertindak
sebagai Inspektur Upacara, memimpin prosesi pengibaran bendera merah putih di
Lapangan Upacara Istana Negara IKN. Meskipun fokus perayaan berada di IKN,
upacara peringatan juga akan dilaksanakan di halaman Istana Merdeka Jakarta,
yang akan mengikuti rangkaian upacara yang berlangsung di IKN.
Sebagai bagian dari peringatan ini, pemerintah mengimbau
seluruh masyarakat Indonesia untuk menghentikan aktivitas mereka sejenak dan
berdiri tegap pada pukul 10.17 hingga 10.20 WIB, saat pengibaran bendera merah
putih berlangsung dan lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di IKN.
Imbauan ini tertuang dalam surat Menteri Sekretaris Negara
(Mensesneg) Nomor B-16/M/S/TU.00.03/08/2023 tentang Pedoman Peringatan HUT
ke-79 RI Tahun 2024.
"Pada Tanggal 17 Agustus 2024, pukul 10.17 sampai dengan
10.20 WIB segenap masyarakat Indonesia diimbau menghentikan aktivitasnya
sejenak untuk berdiri tegap saat lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang
serta Bendera Sang Merah Putih di Lapangan Upacara Istana Negara IKN
dikibarkan," demikian kutipan dari surat edaran Mensesneg yang dirilis
Sabtu (17/8/2024).
Namun, pengecualian diberikan kepada masyarakat yang sedang
melakukan aktivitas yang jika dihentikan sejenak dapat membahayakan diri
sendiri atau orang lain. Dalam upaya mendukung keberhasilan pelaksanaan imbauan
tersebut, jajaran TNI-Polri diinstruksikan untuk turut serta mengawal dan
membantu di daerah masing-masing. Salah satu caranya adalah dengan
memperdengarkan sirine atau suara penanda lainnya sesaat sebelum lagu
kebangsaan mulai diputar.
Upacara peringatan ini tidak hanya menjadi simbol penting
dari kemerdekaan Indonesia, tetapi juga mencerminkan komitmen pemerintah dan
seluruh rakyat Indonesia untuk menghormati perjuangan para pahlawan serta
memperkuat semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
Sumber : (liputan6)
Baca Lainnya :
- Pidato Kenegaraan Terakhir Jokowi: Permohonan Maaf dan Optimisme untuk Masa Depan
- Presiden Jokowi Sambut Tim Olimpiade Indonesia di Istana Merdeka
- Rahman Hadi Resmi Dilantik sebagai Penjabat Gubernur Riau oleh Mendagri
- Jadwal Seleksi Pengadaan CPNS Tahun Anggaran 2024 Resmi Diumumkan oleh BKN
- Prabowo Subianto Siap Berkantor di Ibu Kota Nusantara: Sebuah Kebanggaan dan Komitmen untuk Percepatan Pembangunan
n
...
View Article