Pemprov Riau dan Pemkab Bengkalis Siap Kucurkan Rp2,5 Triliun untuk Jembatan Penghubung Sungai Pakning

By sudutpandangpku.com 10 Jun 2024, 16:27:00 WIB Riau
Pemprov Riau dan Pemkab Bengkalis Siap Kucurkan Rp2,5 Triliun untuk Jembatan Penghubung Sungai Pakning

Keterangan Gambar : Ilustrasi. (c) dentingnews.com


SUDUTPANDANGPKU.COM - Dalam upaya memperkuat konektivitas antar pulau, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis menyatakan kesiapan mereka untuk mengucurkan dana sebesar Rp2,5 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan jembatan penghubung Sungai Pakning di Kecamatan Bukit Batu, yang akan menghubungkan Pulau Sumatra dengan Pulau Bengkalis. Hal ini diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto, usai rapat koordinasi yang digelar di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur Riau, Senin (10/6).

 

Proyek jembatan yang direncanakan sepanjang 6,1 kilometer ini, digadang-gadang akan menjadi jembatan terpanjang di Indonesia. Jembatan ini akan melintasi Selat Bengkalis dan dirancang dengan desain istimewa yang mengadopsi sistem buka tutup layaknya jembatan-jembatan modern di luar negeri.

 

Dalam rapat koordinasi tersebut, turut hadir Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Direktur Pembinaan Pengembangan Pembangunan Bappenas RI, Bupati Bengkalis Kasmarni, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Hardianto, serta para pemangku kepentingan terkait.

 

Kepada media, SF Hariyanto mengungkapkan bahwa rapat tersebut membahas rekomendasi pola pembiayaan dari Pemerintah Pusat dalam kondisi dan kebutuhan yang ideal untuk pembangunan jembatan yang akan menghubungkan Pulau Sumatra dan Pulau Bengkalis.

 

"Saya bersama Bupati Bengkalis menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Kementerian PUPR dan Bappenas. Kami mengundang pusat untuk membahas skema pembayaran yang tepat, apakah menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), atau budget sharing," ujar Hariyanto.

 

Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa skema pembayaran yang ideal adalah dengan sistem KPBU. Pemprov Riau dan Pemkab Bengkalis berkomitmen untuk menyumbangkan dana sebesar Rp2,5 triliun, dengan Pemprov Riau menyediakan Rp1,5 triliun dan Pemkab Bengkalis Rp1 triliun. Sisanya diharapkan dapat diperoleh dari APBN atau investor.

 

"Kami akan menyiapkan dana Rp2,5 triliun, dengan Pemprov Riau Rp1,5 triliun dan Pemkab Bengkalis Rp1 triliun. Sisanya nanti apakah dibantu APBN atau investor. Yang penting kita ikut berkontribusi karena ingin jembatan ini segera terwujud," terang Hariyanto.

 

Hariyanto menekankan bahwa kontribusi dari Pemprov Riau dan Pemkab Bengkalis bukan hanya sekadar menjadi penonton, tetapi aktif dalam mewujudkan proyek tersebut. "Niat kami sangat besar untuk pembangunan jembatan ini, dan kami berharap pemerintah pusat memberikan perhatian lebih," imbuhnya.

 

Hariyanto juga menyatakan bahwa masih diperlukan pertemuan lebih lanjut untuk mempertajam skema pembayaran agar sesuai dengan aturan yang berlaku. "Yang terpenting, pola ini tidak melanggar aturan. Jangan sampai melanggar Permendagri karena ada aturannya dalam Permendagri No.96 tahun 2016 tentang KPBU. Akan ada rapat lanjutan di pusat untuk memperjelas skemanya. Jadi, jangan sampai ada aturan yang dilanggar," tutupnya.

 

Sumber : (dentingnews.com)

Baca Lainnya :




View all comments

Write a comment


Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, Instagram, Twitter, Youtube, Linkedin, Tiktok dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Komentar Terakhir