Hizbullah Umumkan Serangkaian Operasi Militer terhadap Israel

By sudutpandangpku.com 01 Jul 2024, 09:16:00 WIB Internasional
Hizbullah Umumkan Serangkaian Operasi Militer terhadap Israel

Keterangan Gambar : Tentara Israel berjalan dekat tank Merkava. (c) AP/Dan Balilty


SUDUTPANDANGPKU.COM - Kelompok perlawanan Islam bersenjata di Lebanon, Hizbullah, pada Sabtu (29/6/2024), mengumumkan serangkaian operasi yang menargetkan situs militer dan tentara Israel. Laporan ini pertama kali disampaikan oleh Al-Mayadeen pada Ahad (30/6/2024) dan dikutip oleh Republika di Jakarta.

 

Dalam pernyataan resminya, Hizbullah menjelaskan bahwa operasi pertama dimulai pada pukul 1:45 siang, di mana mereka menargetkan peralatan spionase di situs Misgav Am, Israel. Operasi ini dilakukan dengan menggunakan senjata yang sesuai, meskipun detail spesifik mengenai jenis senjata yang digunakan tidak diungkapkan.

 

Selanjutnya, pada pukul 3:40 sore, para pejuang Hizbullah melancarkan serangan terhadap tank Merkava Israel dan kendaraan pemulihan lapis baja Nemmera (ARV) di situs Roueissat al-Alam yang terletak di perbukitan Kfar Chouba, wilayah Lebanon yang diduduki Israel. Serangan ini dilakukan menggunakan peluru kendali yang berhasil menghantam dan menghancurkan kedua kendaraan tersebut.

 

Serangan ketiga dilakukan pada pukul 18:40, ketika Hizbullah kembali menargetkan peralatan spionase di situs Metulla, Israel. Seperti pada operasi sebelumnya, senjata yang digunakan berhasil mengenai sasaran dan menghancurkan peralatan yang dimaksud.

 

Selain serangkaian operasi pada tanggal 29 Juni, Hizbullah juga merilis rekaman dari serangan sebelumnya. Pada 28 Juni, pejuang Hizbullah terlihat menargetkan garnisun di situs Birket Risha, Israel. Media militer Hizbullah juga merilis video lain yang menunjukkan serangan terhadap bangunan yang digunakan oleh tentara pendudukan Israel di pemukiman Yir'on dan Avivim, Palestina Utara, yang dilakukan pada tanggal 24 dan 26 Juni.

 

Namun, di tengah-tengah keberhasilan operasi ini, Hizbullah juga mengalami kehilangan. Kelompok ini mengumumkan gugurnya Abbas Munif Atwi, yang juga dikenal dengan nama Jihad. Pejuang perlawanan ini berasal dari kota Shaqra di Lebanon selatan, dan gugur sebagai martir dalam perjalanannya menuju al-Quds.

 

Operasi-operasi ini menunjukkan intensifikasi konflik di perbatasan Lebanon-Israel, dengan kedua belah pihak terus melakukan serangan balasan. Keadaan ini berpotensi meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut dan menimbulkan kekhawatiran akan pecahnya konflik yang lebih besar.

 

Sumber : (Republika)

Baca Lainnya :




View all comments

Write a comment


Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, Instagram, Twitter, Youtube, Linkedin, Tiktok dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Komentar Terakhir