Bawaslu Riau Intensifkan Pengawasan Jelang Pemungutan Suara Ulang di 35 TPS

Keterangan Gambar : Ketua Bawaslu Riau, Alnofrizal. (c) int
SUDUTPANDANGPKU.COM - Menjelang Pemungutan Suara Ulang
(PSU) Pemilihan Legislatif di 35 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Provinsi
Riau, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau telah menginstruksikan peningkatan
pengawasan di seluruh tingkat kabupaten dan kota. Langkah ini diambil untuk
mencegah praktik politik uang yang kerap terjadi menjelang Pemilu.
Ketua Bawaslu Riau, Alnofrizal, menegaskan bahwa pengawasan
ekstra diperlukan untuk memastikan proses PSU berjalan transparan dan adil.
"Kami akan bersama-sama melakukan pengawasan, termasuk di TPS 04 Inhu.
Seluruh jajaran Bawaslu di Inhu sudah diinstruksikan untuk memonitor dinamika
di sekitar TPS agar tidak terjadi politik uang," ujarnya pada Jumat
(21/6/2024), dilansir dari mcr.
Pengawasan ini akan dilakukan secara kolaboratif dengan pihak
kepolisian dan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Alnofrizal menggarisbawahi bahwa
salah satu tugas utama Bawaslu adalah mencegah praktik politik uang sebagaimana
diamanatkan oleh undang-undang. "Monitoring ini kami lakukan bersama
kepolisian dan KPU untuk mencegah praktik politik uang," tegasnya.
Dia juga mengimbau masyarakat serta calon legislatif untuk
melaporkan jika mengetahui adanya praktik politik uang. "Jika ada
informasi mengenai politik uang, segera laporkan ke Bawaslu agar dapat segera
ditindaklanjuti," tambahnya.
Terkait petugas pengawas TPS yang masa tugasnya telah
berakhir, Alnofrizal mengatakan bahwa Bawaslu masih menunggu arahan dari
Bawaslu RI mengenai apakah mereka akan diaktifkan kembali. "Kami menunggu
arahan Bawaslu RI mengenai status pengawas TPS, apakah semua akan diaktifkan
kembali atau hanya sebagian," jelasnya. Jika tidak ada pengaktifan
kembali, maka seluruh jajaran Bawaslu provinsi, kabupaten, dan kota akan
terlibat dalam pengawasan PSU.
Alnofrizal juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak
pilihnya kembali pada PSU. "Kami tidak ingin partisipasi masyarakat
menurun dibandingkan Pileg sebelumnya," ujarnya. Dia berharap semua pihak
bersama-sama mengawal PSU agar berlangsung aman dan lancar.
"Marilah kita bersama-sama mengawasi dan memastikan
bahwa masyarakat dapat menyalurkan hak pilihnya dengan baik. Kami juga
mengingatkan peserta pemilu untuk mematuhi aturan, termasuk tidak melakukan
kampanye menjelang PSU dan tidak terlibat dalam politik uang," tutup
Alnofrizal.
Sumber : (halloriau.com)
Baca Lainnya :
- Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau Gelar Gotong Royong Massal dalam Rangka HUT Pekanbaru ke-240
- Unri Siapkan 7.250 Kursi untuk Mahasiswa Baru Tahun Ini, Tunggu Rekomendasi Tarif UKT
- Sekdako Pekanbaru Ingatkan ASN Tidak Menambah Libur Cuti Lebaran Iduladha 2024
- Pj Gubernur Riau Bersama Ribuan Masyarakat Laksanakan Salat Iduladha 1445 H di Halaman Kantor Gubernur
- Pj Walikota Pekanbaru dan Forkopimda Melaksanakan Salat Iduladha 1445 H Bersama Ratusan Masyarakat

n
...
View Article